Semarang- Rabu, 13 Maret 2013, KSA telah mengadakan oprec (open recruitment) dengan sasaran mahasiswa baru program studi Budidaya Perairan angkatan 2012 di Gedung C302 Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro. Kegiatan oprec ini dilakukan guna merekrut anggota baru KSA periode tahun 2013 juga sebagai syarat Re-Organisasi. Sendirinya kegiatan yang berlangsung pukul 17.00 - 21.00 WIB ini terdiri dari beberapa tahap, diantaranya tahap wawancara dan magang.
Untuk mendaftarkan diri, peserta diwajibkan mengisi biodata dan 2 pilihan divisi dari 5 divisi yang ada (-diantaranya PSDM, Pengabdian Masyarakat, Kominfo, Ekobis dan Riset) pada CV yang telah dibagikan. Minat dan antusias peserta oprec bisa dibilang cukup besar, ini terbukti dari hampir 50% mahasiswa Budidaya Perairan angkatan 2012 yang mendaftar diri sebagai peserta. Animo yang besar dari peserta ini tentunya akan menyulitkan panitia oprec dalam menentukan peserta yang akan lolos untuk masuk ke dalam keanggotaan Kelompok Studi Akuakultur, Universitas Diponegoro.
Secara teknis pada tahap wawancara dibagi menjadi 3 tahap. Tahap pertama merupakan wawancara untuk pilihan 1, kemudian dilanjutkan wawancara untuk pilihan 2 dan diakhiri dengan wawancara bagian sekre. Untuk wawancara divisi pilihan peserta diwawancarai oleh ketua atau perwakilan dari divisi yang bersangkutan, pada tahap ini peserta ditanyai mengenai minat, motivasi dan ke-loyal-an dan totalitas mereka memilih divisi tersebut.
wawancara bagian kesekretariatan |
Peserta kemudian harus mengikuti wawancara ke bagian sekre yang diwawancarai oleh Bahari Sony A sebagai Ketua, Yogi Faisyal sebagai wakil ketua, Omega M Sapta Lahal sebagai ketua pelaksana oprec dan Nailil Muna sebagai sekretaris. Wawancara bagian sekre ini lebih memfokuskan kepada kemampuan individu peserta dan komitmen mereka untuk menjadi anggota KSA pada umumnya.
Setelah mewawancarai semua peserta, panitia akan menilai dan mengajukan beberapa kandidat yang lolos ke tahap magang yang akan dilaksanakan 2 minggu setelah pengumuman hasil wawancara. Magang ini yang nantinya menjadi tolak ukur penilaian dari keseriusan peserta untuk berkomitmen bersama KSA. Peserta yang lolos magang tentunya akan dilantik menjadi anggota KSA yang baru.
"Kami (KSA) sendiri tentunya mencari kandidat yang terbaik untuk meneruskan bahkan memajukan organisasi ini. Orang pintar mungkin diperlukan, tapi untuk saat ini orang yang berkomitmen dan totalitasnya tinggi terhadap KSA adalah kandidat yang paling tepat menurut saya." Ujar Bahari selepas wawancara berlangsung
0 komentar: